Tentang Kami

Khitan Bersama SKI

Sedekah Khitan Indonesia (SKI) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial, yang memiliki tujuan salah satunya, memberikan layanan khitan secara gratis.

Apa itu khitan.?

Khitan dalam bahasa Arab adalah Khatnun, Artinya memotong bagian depan.
Secara harfiah Khitan adalah pemotongan kulup atau kulit bagian depan pada organ genital laki-laki.

Manfaat Khitan

Tentunya khitan memiliki manfaat secara medis. Diantaranya :

  1. Mencegah terjadinya sakit pada kulup penis yang disebut Fimosis.
  2. Mencegah resiko infeksi saluran kemih
  3. Mengurangi resiko infeksi penyakit seksual.
  4. Mengurangi resiko kanker penis dan mencegah kanker serviks pada pasangan

Khitan membuat penis lebih mudah untuk di bersihkan dan lebih terjaga kebersihannya.

PERAWATAN PASCA KHITAN

Dengan metode Khitan modern, luka khitan memerlukan 5-7 hari proses penyembuhannya. Namun, ada beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan pada masa perawatan pasca Khitan, menurut pemaparan SKI (Sedekah Khitan Indonesia), diantaranya :

  1. Segeralah minum obat penghilang rasa sakit (analgesik)

Minumlah obat yang diberikan oleh tim SKI segera setelah khitan untuk menghindari rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis. Diharapkan efek obat bius yang disuntikkan habis masa kerjanya, dapat digantikan obat analgesik yang diminum. Minumlah obat secara teratur sesuai petunjuk tim SKI.

2. Istirahatkan anak.

Istirahat untuk beberapa hari sangat diperlukan untuk menghindari bengkak (oedem) yang berlebihan.

3. Perhatikan apakah ada pendarahan pada bekas sunat.

Pasca khitan akan di observasi selama 15 menit s.d 30 menit untuk memastikan tidak ada pendarahan. Pendarahan yang normal biasanya hanya berlangsung sebentar setelah operasi (*rembes saja, tidak ngucur). Jika terjadi rembes cukup di”tutul” dengan kasa steril. Jika perdarahan terus terjadi beberapa jam setelah tindakan, segera hubungi tim SKI.

4. Jaga luka bekas khitan agar tetap bersih & kering

Usahakan celana yang digunakan anak lebih longgar untuk menghindari gesekan. Apabila diperlukan bisa menggunakan celana sunat ataupun sarung. Bersihkan bekas bercak-bercak darah bekas khitan yang menumpuk, biasanya menggunakan minyak (habbatussauda). Penggunaan iodine atau rivanol untuk membersihkan luka tidak disarankan, karena akan memperlambat penyembuhan luka. Jika sudah lebih dari 3 hari maka bekas luka khitan boleh dibersihkan dengan kassa steril dan air hangat secara perlahan selama beberapa hari (sesuai petunjuk tim SKI). Gunakan tisu untuk membersihkan setelah buang air kecil. Apabila sudah kencing, bersihkan ujung lubang kencing secukupnya secara perlahan, usahakan jangan mengenai luka khitan. Jangan menggosok luka bekas sunat, karena bisa mengakibatkan kulit luka dan berdarah kembali. Biarkan kulit bekas luka luruh dengan sendirinya.

5. Tidak Ada Pantangan Makanan

Sebenarnya hanyalah mitos yang salah dan banyak berkembang di masyarakat bahwa makanan seperti Ikan, telur dan daging tidak boleh dimakan (larangan). Justru sebaliknya makanan tersebut mengandung protein yang diperlukan tubuh untuk membantu proses penyembuhan luka agar lebih cepat kering. Kecuali bagi pasien yang memang mempunyai riwayat alergi terhadap makan tersebut, misalkan setiap kali mengkonsumsi makanan tersebut maka menyebabkan reaksi alergi (gatal, bentol, dan lain-lain). Prinsipnya sama seperti proses penyembuhan pada sakit pada umumnya, yaitu harus menjaga dengan komsumsi makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang menyebabkan gangguan kesehatan secara umum.

6. Kontrol Pemantauan di Grup WA

Lakukan kontrol pemantauan di grup WA, dilakukan selama 2 minggu  untuk memastikan apakah luka khitan sudah betul-betul kering ataupun ada hal-hal yang terjadi pasca khitan.

Terhitung pada akhir 2023, Sedekah Khitan Indonesia bersama tenaga medis telah membatu 1617 anak di Indonesia untuk dikhitan.

Artikel : Nonakra

Editor : Racil